GBPUSD Hadapi Resistance Di Tengah Pudarnya Risk-Aversion

GBPUSD Hadapi Resistance Di Tengah Pudarnya Risk-Aversion

Diperbarui • 2022-10-17

Awal musim pendapatan kuartalan AS menghasilkan rebound pada indeks S&P500 berjangka di sesi Senin setelah bearish pada Jumat, meski perlahan terlihat mulai terkikis. Indeks dolar AS mencoba rebound setelah turun di bawah support kritis 113,00. Kondisi ini membuat pound berhasil mencatat kenaikan sejak awal perdagangan sesi Senin.

Sementara itu, imbal hasil obligasi 10-tahun AS menunjukkan kinerja yang lemah. Keyakinan pasar untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps) oleh Federal Reserve telah mempertahankan bias penurunan untuk imbal hasil sampai sekarang. CME FedWatch memperkirakan peluang kenaikan suku bunga 75 bps telah naik menjadi 99,4%.

Sementara itu, drama politik di Inggris menyusul desakan Perdana Menteri Liz Truss pada Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng untuk mengundurkan diri pada pekan lalu telah memicu ketidakstabilan politik. Dan rencana pembatalan usulan kenaikan pajak perusahaan menjadi 25% mulai tahun 2023 diyakini berperan besar atas pencopotan Kwarteng dari jabatannya.

Namun, Penguatan Pound akan menghadapi volatilitas menyusul Goldman Sachs memperkirakan prospek ekonomi Inggris akan suram, seraya menyatakan bahwa " momentum pertumbuhan yang lebih lemah akan meningkat, kondisi keuangan yang lebih ketat, dan pajak perusahaan yang lebih tinggi mulai April mendatang.

Reaksi Pasar:

GBPUSD mendapat sentimen Buy yang relatif kuat meski masih harus diwaspadai atas sentimen pasar pada aset berisiko mulai memudar.

Tren:

GBPUSD berpotensi untuk mencatat kenaikan dari penurunan tajam di sesi akhir pekan setelah mengawali pekan ini dengan open gap Bullish. Setelah Inggris melewati drama pengunduran diri Meneri Keuangan Kwrteng.

Trading Signal:

Buy GBPUSD pada level 1.1270 dengan target profit pada level 1.1280/1.1285

Sell GBPUSD pada level 1.1160 dengan target profit pada level 1.1150/1.1145

GBPUSD 17102022.jpg

Menyerupai

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera