Inflasi Tahunan Inggris Lampaui Ekspektasi, BoE Tertekan

Inflasi Tahunan Inggris Lampaui Ekspektasi, BoE Tertekan

Diperbarui • 2022-07-20

Indeks Harga Konsumen (CPI) atau laju inflasi Inggris dalam 12-bulan berada di 9,4% di Juni, meningkat signifikan dari 9,1% pada bulan Mei. Bahkan angka tersebut di atas perkiraan yakni di angka 9,3%, Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) pada Rabu, melaporkan.

Sementara itu, inflasi inti, tidak termasuk produk makanan dan energi, turun menjadi 5,8% pada tingkat tahunan di bulan lalu dibandingkan 5,9% yang di bulan Mei, relatif tidak jauh di atas perkiraan pasar sebesar 5,8%. Sementara laju inflasi bulanan Inggris di angka 0,8% pada Juni dari 0,7% di bulan sebelumnya.

Data inflasi kali pun semakin menjadi tekanan baru bagi Bank of England untuk menaikkan suku bunga lebih agresif, memperburuk perlambatan ekonomi Inggris dalam beberapa bulan terakhir, yang telah memperlihatkan runtuhnya kepercayaan konsumen dan serentetan penurunan pendapatan dari perusahaan yang mengandalkan konsumen dalam negeri.

Pengaruh Ke Pasar:

Reaksi awal pasar terhadap data inflasi Inggris, GBP/USD relatif tidak menunjukkan pergerakan signifikan di atas level 1,2000, dan hingga saat ini diperdagangkan di atas 1,2017. Namun, GBP/USD masih mencatat kenaikan untuk hari keempat berturut-turut hingga sesi Rabu dan kembali mendekat ke level tertinggi dua minggu yang dicapai di sesi kemarin, meskipun kenaikan tersebut masih belum menunjukkan bullish yang meyakinkan dan masih gagal menembus area 1,2040.

Di sisi lain, di tengah menyusutnya peluang kenaikan suku bunga yang lebih agresif dari Federal Reserve akhir bulan ini melemahkan dolar AS. Bahkan, beberapa anggota FOMC pekan lalu justru isyaratkan kemungkinan akan mempertahankan kenaikan suku bunga 75 bps di pertemuan kebijakan pada 26-27 Juli mendatang.

Tren:

Tren GBP/USD Bearish menghentikan tren kenaikan sejak di pembukaan sesi Rabu dan berpotensi menembus level 1.2000.

Trading Signal:

Sell GBP/USD di level 1.1990 jika berhasil menembus level 1.2000. dengan target profit 5 – 10 pip.

Buy GBP/USD di level 1.205, jika gagal mempertahankan harga di bawah 1.2000 dengan target profit di area 1.2015-1.2020

GBP-H1.jpg

Menyerupai

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera