Penjualan Ritel Inggris Beragam, Posisi GBPUSD Masih Rapuh 

Penjualan Ritel Inggris Beragam, Posisi GBPUSD Masih Rapuh 

Diperbarui • 2022-08-19

GBPUSD sempat rebound dari posisi terendah namun kembali menembus ke bawah level 1,1900 di tengah penguatan USD yang luas dan data Penjualan Ritel Inggris yang secara tak terduga tumbuh sedikit di Juli dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan volume penjualan ritel Inggris naik 0,3%, menyusul penurunan sebesar 0,2% di bulan Juni dan 0,8% pada bulan Mei. Para ekonom memperkirakan penjualan ritel bulanan Inggris kontraksi sebesar 0,2%.

Sebelumnya, sterling menanggung beban dari penurunan Sentimen Konsumen Inggris, yang mencapai rekor terendah pada Agustus. Suramnya prospek ekonomi dan inflasi Inggris kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran seputar langkah kebijakan BOE selanjutnya.

Sementara itu, dolar AS mempertahankan reli, didukung oleh komentar hawkish pejabat Fed dan data Klaim Pengangguran dan Manufaktur Fed Philly yang positif memberikan tekanan bearish pada pasangan ini.

Sementara itu, pasar masih berhati-hati di tengah meningkatnya kembali ketegangan AS-China dan laporan bahwa Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin berencana akan menghadiri KTT Kelompok 20 yang akan diadakan di Bali akhir tahun ini.

Reaksi Pasar:

Ekspektasi Fed yang Hawkish, ketakutan resesi mendukung USD dan memberikan tekanan GBPUSD dan mengalami aksi jual untuk hari ketiga berturut-turut.

Tren:

Tren bearish GBPUSD masih terus berlanjut dengan berbagai baik dari Inggris sendiri maupun dari AS yang tidak menguntungkan bagi sterling yang sudah ambruk.

Trading signal:

Sell GBPUSD pada level 1.1855 dengan target profit pada level 1.1845/1.1840

Buy GBPUSD 1.1892 dengan target profit pada level 1.1897/1.1802 jika rebound.

GBPUSD 19082022.jpg

Menyerupai

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera